Tuesday, April 4, 2017

Sisi Positif dari sinetron dunia terbalik

Sisi Positif Sinetron Dunia Terbalik Part II.
Ada sebuah manfaat yang sangat besar dengan berpindahnya suatu rumah produksi yang selama sepuluh tahun menggaungi suatu stasiun TV swasta dengan pemiliknya yang ngebet jadi presiden. Anak-anak dengan motor besar yang merong-rong setiap selepas Magrib sudah berpindah ke stasiun TV yang lain dan digantikan dengan tayangan yang menurut saya lebih mendidik ketimbang tayangan-tayangan sebelumnya.
Adalah sinetron Dunia Terbalik. Sinetron ini pun berhasil menjadi anti tesis di antara banyaknya sinetron bertema cinta dan tak sarat akan pesan. Sinetron yang menghadirkan cerita sederhana tentang suami istri yang bertukar peran, sang istri yang banting tulang mencari nafkah dan sang suami yang asik ngerumpi sembari memilah-milah sayuran di grobak.
Sang istri yang bekerja pun tak serta-merta bekerja menjadi buruh cuci atau pembantu domestik, lebih dari itu, mereka berkerja menjadi TKW di luar sana dan sangat sulit dijangkau oleh pengawasan orang-orang tersayangnya.
Bersambung sudah mulai Film nya.

Apa itu NGO

Suatu kali seorang teman menuding kepedulian saya terhadap isu yang saya garap, seperti HIV-Aids, Kebebasan Bergama dan Berkeyakina (KBB) dan Hak asasi Manusia (HAM). hanya karena kebetulan saya bekerja untuk organisasi kemanusiaan yang berkecimpung dalam pengembangan dan penanganan kasus-kasus diatas. Bahkan di pelbagai status Facebooknya, ia menyindir saya yang dianggapnya hanya memiliki kepedulian palsu kepada kaum yang terpinggirkan. Menjual kebebasaan dan ODHA untuk mendapatkan keuntungan diri sendiri. “You just care for the money, not for the poor it self,” demikian pernyataannya kepada saya beberapa waktu yang lalu.
Tidak dipungkiri banyak pekerja sosial, bahkan beberapa di antaranya saya tahu secara dekat, hanya bekerja karena digerakkan oleh uang. Bahkan beberapa teman saya yang lain, yang kebetulan baru saja lulus dari perguruan tinggi, berhasrat sekali untuk bekerja di NGO karena alasan gaji yang ia kira besar. Padahal seharusnya uang ataupun gaji, tidak boleh menjadi motivasi untuk menjadi abdi masyarakat yang tertindas dan terpinggirkan.
Sejujurnya saya cukup terpukul ketika motivasi saya dalam mencoba ikut membela orang-orang lemah diserang sebagai kepalsuan oleh teman saya itu. Dan lebih dari itu, saya sebenarnya sedih jika ada anak-anak muda yang ingin bekerja di NGO karena mengira upah yang akan ia terima besar.
Memang saya tidak menyangkal beberapa NGO asing memberikan jumlah gaji dan benefits yang cukup besar. Mungkin kawan-kawan bisa googling NGO mana saja yang memberikan gaji yang besar. Di berbagai sumberpun banyak informasi-informasi terkait jumlah gaji dan benefits yang diterima seorang pekerja sosial di NGO. Namun tidak untuk NGO di daerah seperti saya.

Bagaimana penghasilan yang saya terima di organisasi tempat saya mengabdi sekarang? Tentu saja itu adalah rahasia yang tidak boleh dipublikasikan secara luas. Selain menyalahi kode etik organisasi, tentu saja itu pun akan membuat saya dikenakan sanksi yang serius oleh pihak manajemen.
 Namun lebih dari soal penghasilan, keindahan bekerja di NGO ataupun LSM sebenarnya bukan di tataran gaji. Beberapa teman saya yang bekerja di NGO besar pun banyak yang hijrah ke perusahaan profit meski gaji pokok yang mereka terima jauh lebih kecil, tetapi di perusahaan profit itu ia mendapatkan pelbagai benefit yang jauh lebih besar dari yang ia terima di NGO itu.

Sesungguhnya ada kepuasan yang jauh lebih besar daripada menerima sejumlah uang yang ditransferkan setiap akhir bulan, yaitu melakukan aksi nyata di tengah masyarakat yang sangat membutuhkan pertolongan. Apalagi ketika yang dikerjakan ternyata bisa membawa perubahan di tengah kaum marjinal baik secara signifikan maupun secara bertahap, maka tidak ada harta yang mampu menandingi kepuasan tersebut. Dan alasan saya untuk tetap mengabdi di NGO, dan bukannya di perusahan sebagaimana yang dilakukan oleh teman-teman saya yang lain, adalah karena melihat kontribusi yang jauh lebih nyata yang bisa saya berikan bagi negeri tercinta ini.

Saya tidak mengatakan bahwa teman-teman saya yang sibuk kerja di perusahan tidak memberikan kontribusi yang nyata, tetapi saya menyangsikan efektifitas hidup jika saya berada di sebuah perusahan. Terlebih saya adalah tipe tukang protes yang gampang resah dengan pelbagai hal yang tidak ideal, dan sayangnya saya sering melihat yang tidak ideal dan hanya penuh retorika palsu di perusahan-perusahan . Sehingga berada di tengah masyarakat yang terpinggirkan jauh lebih membahagiakan bagi saya ketimbang berada di atas kursi empuk.

Friday, February 17, 2017

Lie and Friend's 'PELANGI BANGSA' 1280x720

ENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) FIQIH


CONTOH MEMBUAT PROFIL ORGANISASI

YAYASAN SINAR SUKABUMI

Nama Lembaga            :    YAYASAN SINAR SUKABUMI                 
Alamat                          :    Jl.Cagak Rt.033 Rw.006 Ds. Nagrak Kec. Cisaat-Sukabumi/Jln Yulius Usman No.04 Kota Sukabumi
 email                            :    yasmisukabumi795@gmail.com
Kontak Person              :   08154632193 - 08572061692
Website                         :    www.yasmi_sukabumi.com
Tahun berdiri                 :    30 September 2013

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
          google_ad_client: "ca-pub-7650891030719123",
          enable_page_level_ads: true
     });
</script>


A.   Visi dan Misi Organisasi

Visi Organisasi

Peningkatan derajat kesehatan, mutu pendidikan  dan kualitas kesejahteraan Sosial.

Misi Organisasi

1.   Menciptakan tatanan lembaga yang kuat, dinamis dan egaliter
2.   Mendorong upaya pemerintah dalam mewujudkan tingkat kesehatan, pendidikan dan kesejahtraan Sosial.
3.   Meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahtraan Sosial.
4.   Mewujudkan pengembangan kebijakan dan implementasi program-program bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan Sosial.


B.   Kegiatan Organisasi
1.    Kegiatan Utama
NO

JENIS KEGIATAN UTAMA

1
Pelayanan  Informasi HIV/AIDS & Drugs.
2
  Penyuluhan  kesehatan reproduksi, IMS, HIV/AIDS dan Narkoba
3
Peningkatan kapasitas ODHA dan OHIDA
4
Pendampingan anak jalana (ANJAL)
5
Pendampingan kepada Tuna Susila (TS)
6
Pelayanan imformasi Konsultasi dan Advokasi kesehatan, pendidikan dan kesejahtraan masyarakat
7
Pencegahan HIV/AIDS pada komunitas beresiko Tinggi, WPS,HRM,LSL,WARIA, PENASUN
8
Penguatan organisasi dan pengutan jaringan
9
Pembinaan dan Pengembangan potensi masyarakat.
10
Research, Seminar & Workshop
11
Bimbingan Life Skill untuk  masyarakat
12
Trafficking




2.    Kategori Kegiatan

KATEGORI

YA

TIDAK

a.  Advokasi
a

b.  Pendidikan dan Pelatihan
V

c.  Bantuan Teknis

a
d.  Penelitian
a

e.  Pelayanan
a

f.   Kerjasama jaringan
a

g.  Pembangunan masyarakat
a


3.    Cakupan kegiatan

CAKUPAN

YA

TIDAK

a. Perkotaan
a

b. Pedesaan
a

c. Perempuan
a

d. Laki-laki
a

e. Anak-anak (< 9 tahun)
a

f.  Remaja  (10-24 tahun)
a

g. Mahasiswa
a

h. Keluarga
a


C.   Jumlah ketenagaan
JUMLAH KETENAGAAN YAYASAN
LAKI-LAKI
(ORANG)
PEREMPUAN
(ORANG)
Penuh waktu
5
2
Honorer
-
-
Sukarela
9
4
Dokter
-
-
Paramedis
-
-
Psikolog
-
-
Cleaning service
-
-
Jumlah
14
6




<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
          google_ad_client: "ca-pub-7650891030719123",
          enable_page_level_ads: true
     });
</script>






D.   Sumber pendanaan kegiatan YAYASAN

KATEGORI

YA

TIDAK

a. Bantuan donor
V

b. Sumber dana pemerintah
V

c. Sumbangan masyarakat
V

d. Jasa pelayanan medis (klinik)


e. Jasa pelayanan (konseling)


f.   Pembayaran klien Biro Psikologi (BIPSI)


g. Perusahaan / sponsor
V



E.  Afiliasi (berinduk pada organisasi lain)

Afiliasi Organisasi
YAYASN SINAR SUKABUMI   merupakan suatu YAYASAN yang sama sekali tidak berafiliasi (berinduk) dengan YAYASAN lain.


F.    Pengalaman Kerjasama dengan Institusi Lain

1.    Kerjasama dengan institusi lokal

NO.
INSTITUSI LOKAL
JENIS KERJASAMA
1
LSM LENSA SUKABUMI
Program Penanggulangan HIV dan AIDS Global Fund Round Round 8 2014-2015
2
KPA Kabupaten Sukabumi
Program HIV dan AIDS 2013-Sekarang
3
FSKKSS Kab. Sukabumi
Program Sukabumi sehat 2013- Sekarang
4.
Rumah Perlindungan Sosial ODHA – Sukabumi Kementrian Sosial 
Penyaluran Bantuan UEF PM 2016
5.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi
Program HIV dan AIDS di Kabupaten Sukabumi
6.
KDS Sukabumi Suport
Penguatan dan dampingan ODHA berbasis Kelaurga
7.
YAYASAN LENSA Bhineka Nusantara
Program HIV dan AIDS di Kabupaten Sukabumi
8.
Sekolah Tinggi Kebidanan Sukabumi
Seminar HIV/AIDS untuk Mahasiswa (2015)





G.   Gambaran Kegiatan Yayasan Sinar Sukabumi
No
Kegiatan / Program
Waktu Pelaksanaan
Tempat
Partnership
1
Penjangkuan, Pendampingan, Rujukan dan perubahan perilaku kepada, WPS, WARIA, HRM, MSM,PENASUN.
Tahun 2014- sekarang
Kabupaten Sukabumi
Kerja sama dengan LSM LENSA Sukabumi
2
Pendampingan Kepada ODHA dan OHIDA
Tahun 2013- sekarang
Kabupaten Sukabumi
Kerja sama dengan LSM LENSA dan Rumah perlindunga social odha
3
Sosialisasi HIV/AIDS Kepada Sekolah Tingkat SMP dan SMA Sederajat di Kabupaten Sukabumi
15 Januari 2015
Kabupaten Sukabumi
Perminraan dari sekolah
4.
Sosialisasi HIV dan AIDS kepada anak muda, jalanan, dan komunitas ojeg, angkot
Tahun 2014
Kabupaten Sukabumi
Inisiatif pengurus
5.
Program Sukabumi sehat
Tahun 2013-sampai sekarang
Kabupaten Sukabumi
FSKSS
6.
Penyuluhan kepada masyarakat tentang HIV dan AIDS, Narkoba
Tahun 2015
Kabupaten Sukabumi
Inisiatif pengurus
7.
Menyaluran UEF untuk ODHA Se Indonesia
Tahun2015
Kabupaten SUKABUMI
Kementrian Sosial
8.
KPA Kabupaten Sukabumi
Tahun 2014
Kabupaten Sukabumi
Kerja sama Program
9.
Dinas Kesehatan Kab. SMI
Tahun 2014
Kabupaten Sukabumi
Peningkatan Kader PIKM, WPA-LKB





SURAT LAMARAN KERJA

Sukabumi . 17 Februari 2017 Perihal : Lamaran Kerja Lam     : - KepadaYth : Bapak/ibu Bagian Personalia/HRD PT.  ANGIN RI...