Pengertian GNP,NNP,NNI,PI,DI,
Rangkuman
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Ekonomi
Dosen : Aliyudinathobari S.E
Disusun Oleh :
Gugum Gumelar
Muamalah V
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Al-Masthuriyah –Sukabumi
2013
PENDAPATAN NASIONAL
Standar Kompetensi :
Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB), Pen
dapatan Nasional Bruto (PNB), Pendapatan Nasional (PN)
Kompetensi Dasar :
1. Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, PN
2. Menjelaskan manfaat perhitungan pendapatan nasional
3. Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara
lain
Indikator Dan Tujuan Pembangunan Ekonomi Makro
- Indikator Makro Ekonomi
- Tingkat Kesempatan Kerja Yang Tinggi
- Kapasitas Produksi Nasional Yang Memadai
- Tingkat Pendapatan Dan Pertumbuhan Ekonomi Yang Moderat
- Keadaan Ekonomi Yang Stabil
- Neraca Pembayaran Luar Negeri Yang Seimbang
- Distribusi Pendapatan Yang Merata
Tujuan
Pembangunan Ekonomi Makro
- Mengusahakan inflasi pada tingkat yang moderat
- Mengusahakan tingkat kesempatan kerja yang tinggi (National Incomdan mengusahakan tingkat kapasitas produksi yang tinggi
- Keadaan perekonomian yang stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang moderat
- neraca pembayaran luar negeri yang seimbang
- Distribusi pendapatan(antara penduduk dan antara wilayah)yang relatif merata.
PENGERTIAN NI,GNP,GDP
- NI (National Income) adalah keseluruhan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode tertentu yang dinyatakan dengan satuan uang
- GNP (Gross National Product) atau PNB adalah nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam periode tertentu yang diatur dalam satuan uang,dimana penghasilan barang dan jasa tersebut adalah penduduk /Warga negara didalam negeri ditambah penduduk/Warga negara tersebut diluar negeri
- GDP (Gross Domestic Product) atau PDB dihitung dengan cara menjumlahkan semua dari hasil warga negara yang bersangkutan didalam negeri ditambah warga negara asing yang bekerja dinegara bersangkutan.
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
- Metode Produksi (GDP)
Menjumlahkan
nilai produksi yang dihasilkan oleh sektor-sektor produktif
Y=P.Q P=harga dan Q=quantitas
Menjumlahkan nilai tambah (VA) dari masing-masing sektor produksi
Y=NTB =nilai tambah bruto
Contoh:
1. sektor 1 harga Rp 100 produksi sebanyak 10,sektor 2 Rp.400 produksi 5,sektor 3 harga Rp.500 produksi 10,maka:
Y=(100*10) +(400*5) +(500*10)=
Rp 1000 + Rp 2000 + Rp 5000 =Rp. 8.000
2. Sektor 1 NTB=Rp 2000,sektor 2 NTB=Rp 4000,sektor 3NTB=Rp5000,maka
Y=2000 + 4000 + 5000 = Rp. 11.000
Contoh menghitung NTB
Misalkan untuk menghitung produk padi:
harga padi/kg Rp.2.000.Dijadikan beras dijual senilai Rp.3.500.dibuat tepung beras dijual senilai Rp.6.000.Dijadikan kue dijual senilai Rp.9.000.Maka NTB masing-masing produk adalah:
Y=2000 + (3.500-2000) + (6000-3500) + (9000-6000) =
2000 + 1500 + 2500 + 3000 = Rp.9000
Perhatikan nilai ini sama dengan nilai akhir dari produk padi/kg yaitu nilai kue cucur.
Metode Pengeluaran (GNP)
Y=P.Q P=harga dan Q=quantitas
Menjumlahkan nilai tambah (VA) dari masing-masing sektor produksi
Y=NTB =nilai tambah bruto
Contoh:
1. sektor 1 harga Rp 100 produksi sebanyak 10,sektor 2 Rp.400 produksi 5,sektor 3 harga Rp.500 produksi 10,maka:
Y=(100*10) +(400*5) +(500*10)=
Rp 1000 + Rp 2000 + Rp 5000 =Rp. 8.000
2. Sektor 1 NTB=Rp 2000,sektor 2 NTB=Rp 4000,sektor 3NTB=Rp5000,maka
Y=2000 + 4000 + 5000 = Rp. 11.000
Contoh menghitung NTB
Misalkan untuk menghitung produk padi:
harga padi/kg Rp.2.000.Dijadikan beras dijual senilai Rp.3.500.dibuat tepung beras dijual senilai Rp.6.000.Dijadikan kue dijual senilai Rp.9.000.Maka NTB masing-masing produk adalah:
Y=2000 + (3.500-2000) + (6000-3500) + (9000-6000) =
2000 + 1500 + 2500 + 3000 = Rp.9000
Perhatikan nilai ini sama dengan nilai akhir dari produk padi/kg yaitu nilai kue cucur.
Metode Pengeluaran (GNP)
- Menghitung nilai pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan semua pengeluaran para pelaku ekonomi yaitu: rumah tangga (C) ,swasta(I), pemerintah(G),dan luar negeri (X-M).Sehingga persamaan identitasnya adalah:
Y= GNP = C + I
+ G + (M-G)
Metode Pendapatan (NI)
Metode Pendapatan (NI)
- Menjumlah semua pendapatan dari faktor-faktor produksi (TK,Modal,Tanah & skill),bila TK menghasilkan upah=W,Modal menghasilkan bunga=I, tanah menghasilkan sewa=r , dan skill menghasilkan profit=P ,maka NI =
Y = Yw + Yi + Yr + Yp
Manfaat Penghitungan Pendapatan Nasional
Manfaat Penghitungan Pendapatan Nasional
- mengetahui potensi sumberdaya(SDM & SDA) suatu negara
- diketahui kemampuan/kekuatan ekonomi suatu negara
- diketahui besarnya produktivitas masyarakat suatu negara
- untuk acuan bagi perencanaan pembangunan nasional
- dapat ditentukan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara
- untuk mendapatkan pinjaman lunak dari lembaga pendanaan internasional
Menentukan
Distribusi Pendapatan
- untuk menentukan distribusi pendapatan antar penduduk biasanya digunakan indeks Gini(Ginicoeficient)atau sering disebut Gini Ratio= GR
- untuk menentukan distribusi pendapatan antar wilayah biasanya digunakan indeks Williamson=WI
PENDAPATAN NASIONAL
Standar Kompetensi :
Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB), Pen
dapatan Nasional Bruto (PNB), Pendapatan Nasional (PN)
Kompetensi Dasar :
1. Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, PN
2. Menjelaskan manfaat perhitungan pendapatan nasional
3. Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara
lain
Indikator :
1. Mendeskripsikan konsep PDB, PNB, PNN, PI, Pendapatan Disposibel
(disposible income)
2. Menghitung Pendapatan Per Kapita
3. Mengidentifikasi manfaat perhitungan pendapatan nasional
4. Membedakan metode perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan
pendap
atan, produksi dan pengeluaran
5. Menghitung pendapatan nasional menggunakan pendekatan produksi,
pendapatan
, dan pengeluaran
6. Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain.
PENDAPATAN NASIONAL
PENGERTIAN
Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang
diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun.
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
1. PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang
dihasilka
n oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama
satu tahun.
Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang
dihasilkan ole
h perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan
2. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan
masyarakat suatu
Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya
barang
dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di
luar negeri.
Rumus
GNP = GDP Produk netto terhadap luar negeri
3. NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam
periode
tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti
modal. NNP = GNP Penyusutan
NNP = GNP Penyusutan
4. NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah
dikur
angi pajak tidak langsung (indirect tax)
Rumus :
NNI = NNP Pajak tidak langsung
5. PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang
benar-benar sa
mpai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran
asuransi, i
uran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer
payment.
Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) (Laba ditahan + Iuran
asuransi + Iuran jaminan soc
ial + Pajak perseorangan )
6. DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap
dibelanjakan oleh
penerimanya.
Rumus :
DI = PI Pajak langsung
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
·
Tujuan dan manfaat perhitungan pendapatan nasional
Tujuan mempelajari pendapatan nasional :
1. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara
2. Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang
dihasilkan masyarakat dalam satu tahun
3. Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang
berjangka.
·
Manfaat mempelajari pendapatan nasional
1. Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu Negara
2. Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar
daerah atau antar propinsi
3. Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar Negara
4. Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.
·
Perhitungan Pendapatan Nasional
1. Metode Produksi
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan
jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode
tertentu
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ]
b. Metode Pendapatan
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan
(rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik factor produksi
adalam suatu n
egara selama satu periode.
Y=r+w+i+p
c. Metode Pengeluaran
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang
dilakuka
n oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam
suatu Neg
ara selama satu tahun.
Y = C + I + G + (X M)
Pendapatan perkapita
Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di
suatu nega
ra. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan
nasional sua
tu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita
juga mere
fleksikan PDB per kapita. Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai
tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar
pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut.
Perbandingan per Kapita Indonesia dengan Negara lain
Pendapatan per kapita Indonesia jika dibandingkan dengan negara-negara
di Asia T
enggara, ternyata masih termasuk rendah.
Hubungan Pendapatan Nasional, Penduduk dan Pendapatan Perkapita
Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan pendapatan
masyarakat suatu
negara. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi
rendahnya
pendapatan per kapita negara yang bersangkutan. Akan tetapi, banyak
sedikitnya
jumlah penduduk pun akan mempengaruhi jumlah pendapatan per kapita
negara.
Standar Kompetensi : Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
Kompetensi Dasar : - Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan
ekonomi
makro
- Mendeskripsikan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang
ekonomi
Indikator : -Mendeskripsikan pengertian Ekonomi Mikro dan Makro
- Mendeskripsikan perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro
- Memberi contoh di masyarakat tentang ekonomi mikro (misal usaha
industri kecil) dan ekonomi makro (misal inflasi, pendapatan nasional dll)
- Mengidentifikasi Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang
ekonomi (kemiskinan,pemerataan pendapatan).
- Memecahkan Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang
ekonomi