[ Seri Tasawuf ]
Kerendahan hatimu mengatakan, "pantaskah aku untuk masuk ke dalam pintu makrifat, sedangkan amal ibadahku belum mencukupi?".
Ketika salah satu pintu makrifat terbuka untukmu, jangan berkecil hati karena sedikitnya amal ibadahmu. Jika Allah berkehendak membuka pintu makrifat untukmu, bersiaplah melihat kebesaran dan kemahadahsyatan-Nya dan sifat-sifat Allah lainnya.
"Apabila engkau dibuka oleh Allah dengan suatu pintu makrifat, janganlah berkecil hati karena sedikitnya amal ibadah. Sesungguhnya Allah ingin membuka hatimu, karena Ia hendak memperlihatkan kebesaran-Nya kepadamu. Ketahuilah, sesungguhnya makrifat itu datangnya dari Allah, sedangkan amal ibadah itu darimu. Maka lebih baik mana antara sesuatu yang datang dari Allah dengan yang datang darimu?" ( Al-Hikam, pasal: 8 )
Kerendahan hatimu mengatakan, "pantaskah aku untuk masuk ke dalam pintu makrifat, sedangkan amal ibadahku belum mencukupi?".
Ketika salah satu pintu makrifat terbuka untukmu, jangan berkecil hati karena sedikitnya amal ibadahmu. Jika Allah berkehendak membuka pintu makrifat untukmu, bersiaplah melihat kebesaran dan kemahadahsyatan-Nya dan sifat-sifat Allah lainnya.
"Apabila engkau dibuka oleh Allah dengan suatu pintu makrifat, janganlah berkecil hati karena sedikitnya amal ibadah. Sesungguhnya Allah ingin membuka hatimu, karena Ia hendak memperlihatkan kebesaran-Nya kepadamu. Ketahuilah, sesungguhnya makrifat itu datangnya dari Allah, sedangkan amal ibadah itu darimu. Maka lebih baik mana antara sesuatu yang datang dari Allah dengan yang datang darimu?" ( Al-Hikam, pasal: 8 )
No comments:
Post a Comment